Jamu Jago adalah salah satu perusahaan jamu tertua di Indonesia. Jamu Jago juga dikenal dengan nama PT. Industri Jamu Cap Jago, yang berkantor pusat di Jl. Ki Mangunsarkoro 106 Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. Sementara, pabrik pengolahannya berada di Srondol, Jl. Perintis Kemerdekaan Semarang. Dengan ratusan produk jamu dan obat herbal serta konsistensinya dalam menjaga mutu, Jamu Jago mampu bertahan sebagai salah satu pemain besar di industri jamu di Indonesia. PT. Jamu Jago adalah salah satu anak perusahaan dari Jago Group. Anak perusahaan lain nya adalah Degepharm (Pharmacy) , CV. Rukun (Distributor) dan Museum Rekor-Dunia Indonesia atau MURI.
Jamu Jago didirikan pada tahun 1918 dengan seorang tokoh bernama TK Suprana dari Wonogiri Jawa Tengah.
Jamu Jago sudah bertempur dalam industri kesehatan selama 4 generasi dan sekarang di kepalai oleh; Ivana Suprana (Direktur Utama Jamu Jago. Arya Suprana (Direktur Utama Degepharm), Tatum Suprana (Direktur Human Resource), Andoyo (Direktur Keuangan) dan Vincent Suprana (Product Manager Coordinator)
Produk Jamu Jago dikenal luas di Indonesia, bahkan ebebrapa telah diekspor ke luar negeri, seperti Malaysia, Vietnam dan Jepang. Produk Jamu Jago sebagian besar berupa jamu baik dalam bentuk serbuk maupun kapsul. Namun, ada pula produk lain berupa minyak gosok, madu, ramuan kesehatan pria dewasa serta obat masuk angin.
Berikut adalah beberapa produk tersebut:
Jamu Buyung Upik (Jamu anak-anak)
Jamu ESHA (Jamu laki-laki)
Basmingin Flu (Jamu moderen untuk flue)
Basmurat (jamu moderen bentuk cair untuk asam urat)
Sayuri (suplemen sayuran bentuk minuman instant)
Purwoceng (jamu kusus laki-laki untuk menjunjang energi dan vitalitas)
Narwastu Aroma Therapy
Sarirapat